Wednesday, 12 November 2014

mengenal beberapa macam kontaminan pada usaha budidaya jamur tiram putih I

Trichoderma spp

Di alam, Trichoderma banyak ditemukan di tanah hutan maupun tanah pertanian atau pada substrat berkayu

Nama Lain :
Green Mould, Green Spot, Buto ijo.

Karakter :
Dapat tumbuh pada hampir semua jenis kayu, termasuk pada baglog jamur tiram, kuping, lingzhie dll. Dapat menghambat pertumbuhan miselium yang berujung pada matinya miselium jamur tiram, kuping, lingzhie.

Ciri-ciri :
Terdapat flek hijau pada beberapa bagian baglog, pada stadium parah flek tadi akan memenuhi seluruh media.

Penyebaran :
Trichoderma dapat menyebar melalui udara karena spora jamur tsb terbawa angin tercampur dlm media, atau spora trichoderma terbawa oleh pekerja yang menginokulasi baglog.

Pencegahan :  Sterlisasi yang baik, Membuang media baglog yang terinfeksi
• Desinfeksi pekerja dan alat-alat sebelum masuk kumbung
• Jangan bicara sewaktu inokulasi
• Jangan meletakkan langsung baglog pada tanah


Mucor spp


Nama Lain :
Black Pin Moulds, Buto ireng.

Karakter :
Dapat tumbuh pada hampir semua jenis kayu, termasuk pada baglog jamur tiram, kuping, lingzhie dll. Dapat menghambat pertumbuhan miselium yang berujung pada matinya miselium jamur tiram, kuping, lingzhie.

Ciri-ciri :
Terdapat flek hitam pada beberapa bagian baglog, pada stadium parah flek tadi akan memenuhi seluruh media.

Penyebaran :
Mucor dapat menyebar melalui udara karena spora jamur tsb terbawa angin tercampur dlm media, atau spora mucor terbawa oleh pekerja yang menginokulasi baglog.
Pencegahan :  Sterilisasi yang Baik, meyiapkan ruang Inokulasi/Inkubasi sebersih mungkin, berkerja secara hati-hati dan secara aseptik, mengurangi jumlah susunan baglog jamur pd waktu inkubasi dan mengatur /menurunkan suhu ruangan dengan membuka dan mengatur sirkulasi udara



Coprinus comatus ink

Di alam, Coprinus spp banyak ditemukan substrat berkayu pada
derah  yang cukup lembab.

Karakter :
Dapat tumbuh pada hampir semua jenis kayu, termasuk pada baglog jamur tiram, Dapat menghambat pertumbuhan miselium yang berujung pada matinya miselium jamur tiram.

Penyebab :
Munculnya Jamur Coprinus dlm baglog menunjukkan adanya amonia bebas atau tingginya kandungan nitrogen dalam media kompos
rendahnya kualitas substrat akibat gangguan fermentasi dan proses pasteurisasi substrat itu.
Penggunaan bahan baku  (dedak, tp.jagung dll) yang kualitas buruk:
pupuk Nitrogen yg kadaluarsa,
Penggunaan pupuk kandang kering yang berlebihan.
Penggunaan  media jerami/serbuk kayu yang membusuk dan terlalu tua.
Proses Sterilisasi/pasteurisasi yang kurang optimal.

Pencegahan :
 Sterlisasi yang baik, Membuang media baglog yang terinfeksi
• Desinfeksi pekerja dan alat-alat sebelum masuk kumbung
• Gunakan bahan baku yang baik.

Neurospora spp


Nama Lain : Oncom,
Buto orange.

Karakter :
Dapat tumbuh pada hampir semua jenis kayu, termasuk pada baglog jamur tiram, kuping, lingzhie dll. Dapat menghambat pertumbuhan miselium yang berujung pada matinya miselium jamur tiram, kuping, lingzhie.
Sifat :  Menghambat pertumbuhan miselium Jamur Tiram & tumbuh buah.

Ciri-ciri :
pada awal inkubasi terdapat  miselium tipis berwarna putih pada beberapa bagian baglog, penyebaran lbh cepat dibanding miselium jamur tiram. pada stadium parah flek putih tadi akan memenuhi seluruh media.

Penyebaran :
baglog yang terkontam Neospora, mudah menyebar dgn cepat melalui udara; spora neurospora terbawa oleh pekerja pada saat menginokulasi baglog,
Pencegahan :  pastikan Keasaman/PH media stabil, Sterilisasi yang Baik, meyiapkan ruang Inokulasi/Inkubasi sebersih mungkin, berkerja secara hati-hati dan secara aseptik. 





















No comments:

Post a Comment

Tutorial Cara Membuat Bibit Jamur Tiram 3 Yang masih belum faham cara membuat bibit jamur tiram, silahkan disimak proses pembuatannya mul...