Begini ceritanya, sebelumnya saya kenalin dulu siapa Acong itu? Acong itu nama panggilan doang, nama benerannya Murhasan, dia adalah salah seorang siswa alumni SMPN Satu Atap 6 Sajira Kab. Lebak Provinsi Banten. Acong berasal dari keluarga tidak mampu, tapi dia anak yang rajin dan ulet, punya tekad dan semangat yang kuat, tidak pantang menyerah dengan keadaan ekonomi keluarganya. Makanya itu, sewaktu kelulusan SMP kami (pihak sekolah) menawarinya untuk sekolah sambil bekerja, kerjanya ringan, hanya mengurus jamur, imbalannya semua keperluan sekolah dibiayai oleh jamur hasil kerjanya. Awalnya berat Acong harus meninggalkan keluarganya, namun keinginannya untuk melanjutkan sekolah melebihi segalanya. Singkat cerita Acong pun sekolah di SMKN Warunggunung Kab. Lebak sambil bekerja di tempat jamur yang jarak sekolah atau jarak tempat jamur ke rumahnya itu agak jauh, dan mengharuskan ia untuk tinggal jauh dengan keluarganya.
Dari waktu ke waktu, Acong pun menekuni kegiatannya di tempat jamur. Kabar ini pun tersiar sampai ke Jakarta, dan akhirnya salah satu stasiun TV nasional yaitu Metro TV meliput kegiatan Acong pada tanggal 30 April - 2 Mei 2012. Semua kegiatan Acong diliput mulai dari merawat jamur, bersekolah, belajar komputer dan internet sampai Acong pulang kampung ke rumah orang tuanya di Kp. Paja Desa Paja Kec. Sajira Kab. Lebak Prov. Banten.
Acong, dkk. bersama host, sutradara, dan kameraman dari Metro TV |
Wawancara Drs. Asep Komar Hidayat, M.Pd. selaku Kabid Dikmen Dindik Lebak |
"Meraih Akses Menggapai Dunia" itulah judul acaranya yang disiarkan Metro TV setiap hari Minggu jam 15.05. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kru Metro TV yang berkenan untuk meliput kegiatan ini. Semoga kisah Acong ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi penontonnya, meskipun keluarganya tidak mampu untuk membiayai sekolah, tetapi Acong mempunyai kemauan yang keras untuk dapat bersekolah. Kesimpulannya "Jika ada kemauan pasti ada jalan keluar".
No comments:
Post a Comment