"MA, ACONG MASUK TV !!"

         Entry kali ini judulnya unik, "Ma, Acong masuk TV !!". Gimana gak unik, ini kan blog tentang Jamur, kok judulnya kayak gitu? tenang aja om, kalo disambung-sambung bisa nyambung kok.

         Begini ceritanya, sebelumnya saya kenalin dulu siapa Acong itu? Acong itu nama panggilan doang, nama benerannya Murhasan, dia adalah salah seorang siswa alumni SMPN Satu Atap 6 Sajira Kab. Lebak Provinsi Banten. Acong berasal dari keluarga tidak mampu, tapi dia anak yang rajin dan ulet, punya tekad dan semangat yang kuat, tidak pantang menyerah dengan keadaan ekonomi keluarganya. Makanya itu, sewaktu kelulusan SMP kami (pihak sekolah) menawarinya untuk sekolah sambil bekerja, kerjanya ringan, hanya mengurus jamur, imbalannya semua keperluan sekolah dibiayai oleh jamur hasil kerjanya. Awalnya berat Acong harus meninggalkan keluarganya, namun keinginannya untuk melanjutkan sekolah melebihi segalanya. Singkat cerita Acong pun sekolah di SMKN Warunggunung Kab. Lebak sambil bekerja di tempat jamur yang jarak sekolah atau jarak tempat jamur ke rumahnya itu agak jauh, dan mengharuskan ia untuk tinggal jauh dengan keluarganya.
         

       Dari waktu ke waktu, Acong pun menekuni kegiatannya di tempat jamur. Kabar ini pun tersiar sampai ke Jakarta, dan akhirnya salah satu stasiun TV nasional yaitu Metro TV meliput kegiatan Acong pada tanggal  30 April - 2 Mei 2012. Semua kegiatan Acong diliput mulai dari merawat jamur, bersekolah, belajar komputer dan internet sampai Acong pulang kampung ke rumah orang tuanya di Kp. Paja Desa Paja Kec. Sajira Kab. Lebak Prov. Banten.

Acong, dkk. bersama host, sutradara, dan kameraman dari Metro TV

         Semua unsur yang terkait dengan kegiatan ini ikut diwawancara, mulai dari penulis sendiri yang berperan sebagai wakil kepala sekolah sekaligus pembina kegiatan jamur, kepala sekolah periode y.l (Drs. Ahmad Yamin), Kabid Dikmen SMP/SMA/SMK Dinas Pendidikan Kab. Lebak (Drs. Asep Komar Hidayat, M.Pd.) sampai Bapak Bupati Kabupaten Lebak (Mulyadi Jayabaya).

Wawancara Drs. Asep Komar Hidayat, M.Pd. selaku Kabid Dikmen Dindik Lebak

         "Meraih Akses Menggapai Dunia" itulah judul acaranya yang disiarkan Metro TV setiap hari Minggu jam 15.05. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kru Metro TV yang berkenan untuk meliput kegiatan ini. Semoga kisah Acong ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi penontonnya, meskipun keluarganya tidak mampu untuk membiayai sekolah, tetapi Acong mempunyai kemauan yang keras untuk dapat bersekolah. Kesimpulannya "Jika ada kemauan pasti ada jalan keluar".

Menumbuhkan Jamur Tiram Pada Tisu Toilet

Jamur tiram dapat tumbuh di tisu? mengapa tidak? Ide ini dimulai ketika mengajar Program Pendidikan dan Keterampilan Budidaya Jamur Tiram di Kab. Lebak Banten. Ketika tiba waktunya praktek, ternyata tidak semua peserta tersebut antusias (terutama yang perempuan), karena merasa jijik dan kotor membuat media pertumbuhan jamur tiram. pasalnya bahan yang digunakan untuk media tersebut terdiri atas campuran dedak dan serbuk gergaji. Untuk mengatasi hal ini, bingung juga mencari bagaimana caranya agar semua peserta antusias tanpa risih tangan dan bajunya kotor.. Akhirnya ditemukan pengganti media yang praktis yaitu tisu toilet. Lha... bagaimana caranya ?
Caranya gampang banget, gak pake ribet, gak pake tungku bwt sterilnya, ga pake kontaminasi alias bebas hama dan penyakit...
Caranya:
1.  Siapkan tissue toilet
2.  buang bagian kertas yang ada di tengah-tengah tisu
3.  rebus air sampai mendidih
4.  tuang air mendidih pas tengah-tengah bolongan tisu sampai air menembus dan rembesan air akan terlihat dari bagian luar tisu
5.  biarkan sampai dingin (sekitar 30 sampai 35 derajat celcius)
6.  masukkan bibit jamur ke tengah-tengah tisu
7.  tunggu sekitar 21 - 30 hari
8.  jamur pun akan tumbuh.

Penumbuhan jamur pada media tisu ini terasa lebih praktis, dan bebas kontaminasi lho... ga seperti pada baglog (media serbuk gergaji) yang sering kali mudah terserang penyakit. Mungkin rekan-rekan pembaca dapat menyempurkan penelitian ini sampai ke tingkat perhitungan yield (hasilnya), perhitungan biaya dan sebagainya. Mudah-mudahan tulisan ini berguna.....