Tuesday, 11 October 2011

PEMBUATAN BIBIT JAMUR TIRAM (FULL PHOTO)

PEMBUATAN BIBIT JAMUR TIRAM F1:

Setelah berhasil membuat bibit jamur tiram F0 (turunan langsung dari jamur), yang ditandai dengan adanya warna putih miselium jamur menutupi seluruh permukaan media PDA.
Bibit F0 : terlihat miselium jamur hampir menutupi media PDA
Jika berhasil, maka anda berhak untuk melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu : tahap pembuatan bibit F1, adapun cara-caranya adalah sebagai berikut:
1. Sebelum memulai aktivitas baca dulu : "Bismillahirrahmanirrahiim" biar berkah..

2. Siapkan jagung tawar (jangan yang manis), pilih jagung yang bagus, bebas hama, bebas bintik hitam/hijau. Lalu direndam minimal 2 jam, diambil/dibuang jagung yang mengapung di atas permukaan air.
Perendaman jagung
Untuk menjaga kualitas jagung, kami menanam sendiri jagungnya biar kualitas bibit jamurnya mantap..

kebun jagung kami











3. Sambil menunggu perendaman, bisa diisi dengan mencuci botol sampai bersih..

4. Agar steril botol direbus dengan air mendidih...

perebusan botol
pemasakan jagung
 5. Setelah direndam, jagung direbus +/- 30 menit...

 6. Jagung diangkat dan ditiriskan supaya kadar airnya tidak terlalu banyak..

7. Untuk menjaga pH (tingkat keasaman), jagung dicampur dengan kapur mill secukupnya..

8 Aduk rata agar kapur tercampur dengan sempurna dengan jagungnya...

9. Jagung dimasukkan ke dalam botol yang steril, diisi sampai 3/4 botol...
Memasukkan jagung ke botol

10. Botol disumpal dengan kapas (kapuk), ditutup dengan kertas lapisi lagi dengan alumunium foil / plastik..

11. Botol yang berisi jagung tadi disterilkan dengan menggunakan autoklaf selama 30 menit, jika tidak ada bisa dikukus dengan memakai panci presto selama 1-2 jam, jika tidak ada juga pengukusan bisa dilakukan dengan memakai drum bekas minyak selama 6-7 jam (1 tabung gas 3kg).

12. Botol diangkat dan didiamkan sampai dingin.

13. Setelah dingin, masuk ke tahap yang paling penting yaitu inokulasi dilakukan dengan cara mengambil dengan spatula/pinset sebagian kecil miselium yang ada di dalam botol F0 dan dipindahkan ke botol jagung.


14. Amati perkembangan miselium dalam botol F1, biasanya botol akan dipenuhi miselium memakan waktu 10-20 hari. Jika ditengah perjalanan waktu, terlihat ada bintik hitam, hijau, atau kuning, berarti bibit F1 tersebut terkontaminasi
perkembangan miselium dalam botol jagung
Jika berhasil, tinggal membuat bibit F2 dari awal caranya sama dengan cara membuat bibit F1 hanya berbeda di tahap menurunkan miselium. Jika F1 miseliumnya berasl dari media PDA, sedangkan F2 miseliumnya berasal dari media F1.
OK... Selamat mencoba... jangan takut gagal, kegagalan hanya merupakan kesuksesan yang tertunda...
Alhamdu.... Lillah.....

PEMBUATAN BIBIT JAMUR TIRAM (FULL FOTO)

CARA MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM (part 1: pembuatan F0)

Sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu bahwa pada budidaya jamur tiram terdapat beberapa jenis bibit.
Pembagian jenis bibit jamur ini hanya dibedakan berdasarkan turunannya, yaitu : bibit F0, F1, dan F2.
Bibit F0 didapatkan dengan cara mengkultur atau mengisolasi atau menumbuhkan miselium dari jamur induk ke media yang penuh nutrisi,
Bibit F1 didapatkan dengan cara menurunkan atau mengsubkultur miselium yang tumbuh dari bibit F0,
Bibit F2 didapatkan dengan cara menurunkan atau mengsubkultur miselium yang tumbuh dari bibit F1.
Mohon maaf, kami hanya mengenal bibit jamur sampai bibit F2, bibit sedangkan bibit F3, F4, dst. kami tidak memakainya,
sebab jika bibit jamur semakin banyak diturunkan, sifat unggul genetiknya akan semakin menurun dan hal tersebut tentu saja
akan berpengaruh terhadap kualitas jamur yang dihasilkan.

Sebagai informasi:
dari 1 kultur bibit F0 bisa dihasilkan 20 botol bibit F1
dari 1 botol bibit F1 bisa dihasilkan 35 botol bibit F2
dari 1 botol bibit F2 bisa dihsailkan 35 baglog jamur
jadi jika punya 1 kultur bibit F0 saja (biasanya memakai tabung reaksi, cawan petri atau botol kecil ex vit.C)
bisa menghasilkan 1 x 20 x 35 x 35 = 24.500 baglog!
artinya bisa buat pabrik jamur tiram skala besar! yang rata-rata panen jamurnya 80 - 100 kg per hari, trus tinggal dikalikan
harga jamurnya Rp.8.000 - 10.000 / kg. wooow....

Berikut ini akan dibahas cara membuat bibit dimulai dari bibit F0:
Cara membuat bibit F0 dengan media PDA (Potato Dextrose Agar) :
1. Siapkan kentang sebanyak 250 g, pilih yang bagus bebas dari spot (bintik hitam) (img 1000)
2. Kupas kentang dan dipotong-potong bentuk persegi dengan ukuran 1 cm3, (img 1002)
3. Cuci potongan kentang sampai bersih,
4. Tambahkan air suling (aquades) sebanyak 0,7 liter (1mg 1004)
5. Rebus selama 10 - 15 menit (img 1005)
6. Angkat lalu saring dan hanya diambil air rebusannya saja (ampas kentangnya dibuat perkedel aja...)




 7. Tambahkan kembali air suling sampai volumenya
     0,7 liter

8. Tambahkan dextrose, jika tidak ada bisa diganti
    oleh gula pasir (sangat disarankan pakai dextrose)
    sebanyak 2 sendok ...




9. Tambahkan agar-agar sebanyak 7 gram atau agar-agar (dari warung tetangga) warna polos 1 bungkus

to be continued .....

Tutorial Cara Membuat Bibit Jamur Tiram 3 Yang masih belum faham cara membuat bibit jamur tiram, silahkan disimak proses pembuatannya mul...